UNIK dan menakjubkan. Mungkin itulah kata-kata paling tepat untuk menggambarkan keindahan batu-batu granit di Kepulauan Bangka Belitung. Tapi bagi saya, kata-kata yang paling tepat bagi menggambarkan perasaan ketika tiba di Tanjung Pandan, pulau Belitong ialah Kagum dan terpesona,
Meskipun kunjungan ke pulau Belitung sudah lama, pastilah sebelum pandemik Covid-19, tetapi pengalaman berkunjung ke pulau itu, adalah pengalaman yang sangat berharga. Tentu, banyak yang boleh dikunjungi di pulau itu, saya banyak menulis mengenainya , namun kali ini, saya ingin berkisah mengenai betapa indahnya batu-batu granit di Belitung.
Apa yang menarik mengenai batu-batu granit itu? Di pulau Belitung, bongkahan batu granit boleh dlihat di sepanjang pantai. Batu-batu granit itu kelihatan di permukaan seolah terpisah-pisah. Padahal, menurut ahli geology, bongkahan batu granit raksasa itu hanyalah bahagian atas dari granit yang sangat besar di permukaan bumi.
Bebatuan granit itu dianggarkan berusia kira-kira 65 hingga 200 juta tahun yang lampau. Di sepanjang pantai Belitung, kita boleh melihat kewujudan bongkahan batu-batu granit ini. Paduan pasir putih dan airnya yang jernih menjadikan pemandangan di Belitong agak unik dan tersendiri.
Saya sempat berkunjung ke Pantai Tanjung Tinggi, melihat bongkahan batu raksasa tetapi unik. Bongkahan batu-batu granit ini juga boleh dilihat di pantai Pulau Kepayang dan Pulau Lengkuas. Selain pulau Belitung, batu-batu granit ini juga boleh ditemui di di kepulauan Riau dan kepulauan Natuna.
Di Pulau Belitung yang juga terkenal sebagai pengeluar timah, pasir kuarsa, lada putih, tanah liat putih (kaolin) dan granit.
Pulau Belitung terbahagi kepada dua kabupaten iaitu kabupaten Belitung dan kabupaten Belitung Timur. Ibu Kota Belitung ialah Tanjung Pandan manakala ibu kota Belitung Timur ialah Manggar. Penduduknya terdiri daripada Melayu dan keturunan Tionghua dari etnik Hokkien dan Hakka.
Dalam kunjungan ke Pulau Belitung, saya sempat berkunjung ke Tanjung Pandan, Kelapa Kampit, Gantung dan Manggar.
Selain itu, saya juga pernah berkunjung ke beberapa pantai seperti Pantai Tanjung Tinggi, pantai Tanjung Kelayang, Pantai Burung Mandi, Ada pantai lain yang patut dikunjungi seperti Pantai Tanjung Pendam, Batu Berlayar, Lengkuas dan Batu Burung.
Kalau ada yang bertanya bagaimana berkunjung ke Belitung, boleh menggunakan pesawat yang berangkat setiap hari dari Bandara Soekarno-Hatta Jakarta ke Bandara Hanandjoedin di Tanjung Pandan.
Banyak tempat menarik yang boleh dikunjungi di pulau Belitung, namun kali ini saya hanya ingin berkisah mengenai keunikan bebatuan granit yang menakjubkan. Ini semua mengingatkan betapa kekuasaan Allah SWT menciptakan alam yang indah dan luar biasa.